JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak berteduh di bawah pohon saat hujan deras atau angin kencang. Imbauan ini disampaikan menyusul insiden pohon tumbang yang menewaskan dua orang dalam lima hari terakhir.
“Kami minta masyarakat lebih waspada. Saat hujan, hindari berteduh atau melintas di bawah pohon tua atau rindang. Lebih baik menunggu di tempat yang aman sampai kondisi reda,” ujar Kepala Distamhut, Fajar Sauri, di Jakarta, Sabtu (1/11/2025).
Ia menambahkan, dalam meningkatkan kewaspadaan, pihaknya mempercepat dan memperluas program peremajaan pohon yang berisiko tumbang. Kegiatan ini difokuskan pada jalur hijau, tepian jalan, median jalan, serta area publik lainnya di seluruh wilayah Jakarta.
Fajar menjelaskan, langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan warga, khususnya menghadapi cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi.
“Pohon-pohon tua yang dinilai memiliki risiko tumbang akan diganti dengan pohon baru yang lebih sesuai dengan kondisi lingkungan perkotaan, yaitu memiliki akar lebih kuat, tajuk ringan, dan tahan terhadap terpaan angin kencang. Langkah ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, terutama memasuki puncak musim hujan,” ucapnya.
Sebagai informasi, hingga Oktober 2025, sebanyak 62.161 pohon telah dilakukan penopingan rutin di berbagai titik Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lima wilayah kota.
Selain itu, sebanyak 5.722 pohon telah diperiksa kondisi kesehatannya, meliputi aspek perakaran, batang, kemiringan, dan lebar tajuk. Pemantauan lebih intensif dilakukan di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat, yang diketahui memiliki banyak pohon tua dan berpotensi tumbang.
“Penopingan itu dilakukan setiap hari. Namun, jika cuaca mendung dan mulai hujan, pasukan kami langsung bergerak mobile ke lokasi rawan tumbang untuk memastikan keamanan di lapangan,” jelasnya.
Selain peremajaan, Distamhut juga meningkatkan kesiapsiagaan petugas di lapangan melalui pembentukan posko penanganan pohon tumbang di tingkat kecamatan, kota, hingga provinsi. Posko tersebut dilengkapi dengan petugas lapangan Satuan Pelaksana Pertamanan dan Hutan Kota yang siap merespons cepat setiap laporan masyarakat.
Masyarakat dapat menyampaikan laporan terkait pohon tumbang atau berpotensi tumbang melalui Posko Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta di Jalan Aipda KS Tubun, Jakarta Pusat, atau melalui petugas siaga Sdr. Suriadih (085773885599).
“Melalui langkah-langkah ini, Distamhut DKI Jakarta menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pengawasan, perawatan, dan peremajaan pohon di seluruh wilayah, demi keselamatan dan kenyamanan warga Jakarta di musim hujan tahun ini,” ungkapnya.
(Fetra Hariandja)