"Beliau kemudian menjadi seorang seniman, menjadi seorang pelukis, menjadi seorang pembaca puisi, membuat puisi, membuat lagu, berkreasi, membuat tim bola voli," sambungnya.
Transformasi ini dinilai cukup sukses. Namun, menurut AHY, kesuksesan yang diraih SBY tak lepas dari kerja keras ayahnya sendiri.
"Selalu, orang mengatakan setiap dari sentuh Pak SBY, kok jadi? Jangan melihat sentuhnya. Tapi di balik itu semua ada proses dan kerja keras tadi, jatuh bangun tadi," ujar dia.
"Kita mudah terjebak dalam hasil akhir, atau produknya, tapi lupa ada proses panjang, dan lupa bahwa semua harus menjalani proses yang baik," ujar AHY.
(Arief Setyadi )