Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Prabowo ke KAI: Segera Bangun Pintu Perlintasan, Jangan Ada Kecelakaan Lagi!

Riyan Rizki Roshali , Jurnalis-Selasa, 04 November 2025 |17:43 WIB
Prabowo ke KAI: Segera Bangun Pintu Perlintasan, Jangan Ada Kecelakaan Lagi!
Presiden Prabowo Subianto (foto: Okezone/Arif Julianto)
A
A
A

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk terus mengembangkan layanan transportasi kereta api di Indonesia, khususnya di wilayah Jabodetabek. Ia juga menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keselamatan.

“Saya kira itu dari saya. Saudara-saudara, selamat. Menteri Perhubungan, terima kasih. PT Kereta Api Indonesia, teruskan pengabdianmu kepada rakyat Indonesia. Kereta api adalah kebanggaan kita,” kata Prabowo di Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).

Prabowo juga meminta manajemen dan para pengguna transportasi umum untuk menjaga kebersihan. Selain itu, ia menginstruksikan PT KAI agar segera membangun pintu perlintasan di sejumlah titik guna mencegah terjadinya kecelakaan.

“Kereta api dari dulu, kalau di Jawa dulu panggilannya apa? Sepur, ya? Sepur. Tapi jaga kebersihan, ya. Rel-rel kereta api dijaga. Keamanan, keselamatan, pintu-pintu lintasan harus segera dibangun. Tidak boleh ada kecelakaan lagi,” ujarnya.

 

Sebelumnya, Prabowo menjajal perjalanan menggunakan KRL Commuter Line dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Tanah Abang. Ia mengaku terkesan dengan pelayanan dan sistem transportasi tersebut.

Prabowo menegaskan, bahwa kereta api dan moda transportasi massal lainnya merupakan bagian vital dan strategis dalam kehidupan masyarakat. Menurut laporan yang diterimanya, setiap tahun sekitar 486 juta penumpang menggunakan layanan kereta api di Indonesia.

“Kereta api Indonesia dengan semua sistemnya dilaporkan kepada saya, mengangkut penumpang sebanyak 486 juta orang per tahun,” kata Prabowo.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement