Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jelang Natal dan Tahun Baru, Polisi Jaga Stabilitas Harga Beras di Tiga Provinsi Papua

Ari Sandita Murti , Jurnalis-Kamis, 06 November 2025 |11:45 WIB
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polisi Jaga Stabilitas Harga Beras di Tiga Provinsi Papua
Dirkrimsus Polda Papua Kombes I Gde Era Adhinata (foto: dok ist)
A
A
A

Sementara itu, Provinsi Papua Selatan akan mendistribusikan 40 ton beras SPHP, masing-masing 10 ton melalui Polres Merauke, Polres Boven Digoel, Polres Asmat, dan Polres Mappi. Adapun Provinsi Papua Pegunungan menyalurkan 30 ton beras SPHP Bulog melalui Polres Jayawijaya (10 ton), Polres Mamberamo Tengah (10 ton), dan Polres Lanny Jaya (10 ton).

Era menambahkan, pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk wilayah Papua sebesar Rp13.500 per kilogram, dan beras SPHP hanya dikemas dalam karung 5 kilogram dengan harga Rp67.500 per kemasan.

Berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor: KEP/1296/VII/2025 tanggal 27 Agustus 2025, telah ditetapkan target penyaluran beras SPHP untuk Polda Papua sebanyak 2.507.029 kilogram atau setara 2.508 ton.

"Apabila ditemukan harga beras SPHP dijual tidak sesuai HET, masyarakat dapat melaporkannya kepada Satgas Pangan Polda Papua atau Satgas Pangan Polres jajaran," ujarnya.

Ia berharap pendistribusian beras ini mampu memperkuat ketersediaan stok pangan di daerah dan mencegah potensi kelangkaan menjelang akhir tahun.

"Dengan adanya gerakan ini, Polda Papua berharap distribusi beras di tiga provinsi Papua, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan, dapat berjalan merata serta berkontribusi menjaga stabilitas harga pangan di tengah masyarakat," pungkasnya.
 

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement