NEW DELHI - Ratusan penerbangan tertunda di bandara Delhi, India, setelah sistem pesan kontrol lalu lintas udara mengalami masalah teknis pada Kamis (6/11/2025) malam. Hal itu diungkap otoritas bandara India dan seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Diketahui, Bandara Delhi merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia.
Gangguan tersebut, yang menunda keberangkatan rata-rata satu jam, dapat berdampak luas dan menyebabkan kemacetan di bandara lain di India. Data Flightradar24 menunjukkan, penundaan kedatangan juga meningkat sedikit demi sedikit akibat kemacetan di darat.
Otoritas Bandara India mengatakan masalah teknis pada Sistem Pengalihan Pesan Otomatis, yang digunakan untuk menghasilkan rencana penerbangan, memaksa para pengendali untuk mengembangkannya secara manual. Hal ini menyebabkan penundaan.
Masalah pada sistem tersebut dimulai pada Kamis malam waktu setempat, kata sumber tersebut.
"Tim teknis sedang berupaya memulihkan sistem sesegera mungkin," kata AAI dalam sebuah unggahan di X, melansir Reuters, Jumat (7/11/2025).
Otoritas tersebut tidak menanggapi permintaan komentar lebih lanjut tentang penyebab kerusakan.
Beberapa maskapai, seperti Air India Express, telah menugaskan personel mereka sendiri ke kontrol lalu lintas udara untuk menghasilkan rencana penerbangan secara manual. Hal itu diungkapkan sumber lainnya.
Siaran CNN NEWS 18 melaporkan, pihak berwenang sedang menyelidiki apakah malware komputer dapat menjadi penyebabnya. Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan tersebut.
Insiden ini menyusul serangan ransomware, yang mengganggu beberapa bandara terbesar di Eropa, melumpuhkan sistem check-in otomatis, dan memengaruhi penerbangan pada bulan September.
Gangguan di India tersebut menunda sekitar 25 keberangkatan penerbangan pada hari Kamis dan lebih dari 175 keberangkatan pada hari Jumat di bandara Delhi, kata sumber pertama.
Bandara Delhi menangani 60-70 pergerakan pesawat per jam. Data dari Flightradar24 menunjukkan rata-rata keterlambatan keberangkatan adalah 60 menit.
Kerusakan tersebut juga berdampak pada beberapa maskapai internasional, dengan penerbangan ITA Airways ke Roma tertunda hampir dua jam dan penerbangan Virgin Atlantic ke London tertunda lebih dari satu jam. AAI belum memberi tahu maskapai kapan gangguan tersebut akan diperbaiki, kata dua sumber maskapai.
Bandara Delhi menangani sekitar 78 juta penumpang pada tahun 2024. Menurut Airports Council International, Delhi menjadi bandara tersibuk kesembilan di dunia. Operator bandara mayoritas sahamnya dimiliki oleh GMR Airports, sementara kontrol lalu lintas udara dikelola AAI.
(Erha Aprili Ramadhoni)