Bakar Batu memiliki makna yang mendalam. Tradisi ini menjadi wujud solidaritas serta gotong royong yang menandai peristiwa penting. Bakar Batu kerap dijumpai dalam acara kebudayaan dan festival sebagai simbol persatuan dan identitas. Lebih dari itu, tradisi ini juga memperkenalkan nilai luhur yang penuh makna kepada generasi muda dan masyarakat luas.
Inisiasi ini disambut baik oleh Menteri iTaukei Affairs. “Terkait dengan kerja sama dengan UNESCO, kami menyampaikan apresiasi dan ketertarikan untuk dapat bekerja sama,” ucapnya.
Sementara itu, berkaitan dengan MoU sebagai payung hukum kerja sama, dirinya juga membahas untuk melanjutkan dan menguatkan kerja sama regional dan bilateral yang telah dibentuk.
Menteri iTaukei Affairs menyoroti pentingnya pengembangan industri kreatif berbasis teknologi dan pemberdayaan generasi muda sebagai kunci dalam memperkuat ekosistem kebudayaan di kawasan Pasifik. Fiji juga menyatakan ketertarikannya untuk belajar dari pengalaman Indonesia dalam pengelolaan museum serta pengembangan konten kreatif sebagai media pembelajaran budaya yang inovatif.
Tak hanya memperkuat diplomasi budaya sebagai fondasi kolaborasi, peluang beasiswa turut dibahas sebagai jembatan penting dalam memperluas pemahaman lintas budaya.
Menanggapi inisiasi ini, Menbud Fadli Zon sambut baik beasiswa yang bisa dikembangkan di area budaya, seni, hingga warisan budaya. Tak hanya itu, ia juga menyampaikan bahwa Indonesia memiliki beragam institusi seni unggulan yang dapat menjadi mitra kolaborasi.