Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gelombang Tolak Budi Arie Masuk Gerindra Meluas, Dasco: Itu Biasa

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Kamis, 13 November 2025 |20:23 WIB
Gelombang Tolak Budi Arie Masuk Gerindra Meluas, Dasco: Itu Biasa
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (Foto: Achmad Al Fiqri/Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Gelombang penolakan terhadap Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, terus bermunculan setelah sinyal bakal merapat ke Partai Gerindra mencuat. Penolakan itu datang dari sejumlah organisasi sayap (orsap) partai hingga pengurus daerah.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menilai, sikap penolakan kader terhadap Budi Arie merupakan hal biasa dalam dinamika politik.

"Ya namanya dinamika di politik, itu soal tidak menerima, atau ada yang menerima itu kan biasa. Nah sehingga menurut saya ya tidak perlu dibesar-besarkan karena hal itu adalah hal yang biasa terjadi di dunia politik," ujar Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/11/2025).

Saat disinggung apakah DPP Partai Gerindra akan mempertimbangkan penolakan pengurus daerah, Dasco tak menjawab. Ia berkata, keputusan akan dikonsultasikan dengan Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

"Nanti kita tanya sama Pak Prabowo ya," ujar Dasco.

Dasco menyampaikan pihaknya belum membahas keinginan Budi Arie untuk bergabung ke Gerindra, terlebih karena Prabowo sibuk dengan urusan kenegaraan.

"Ini belum sempat dibahas sih. Kita belum ada sempat pembahasan. Karena Pak Prabowonya kan sibuk ke luar negeri kemarin," pungkasnya.

Sebagai informasi, sejumlah pengurus daerah Gerindra menolak rencana Budi Arie Setiadi bergabung ke partai besutan Prabowo. Penolakan itu muncul tak lama setelah Budi Arie memberi sinyal merapat ke Gerindra saat pidato pembukaan Kongres III Projo di Jakarta, Sabtu 1 November 2025.

Beberapa penolakan datang dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Kampar, Riau; Kabupaten Gowa; hingga Bulukumba.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement