JAKARTA — Menteri Kebudayaan Fadli Zon menerima audiensi Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) Nusantara Jaya di Gedung Kementerian Kebudayaan.
Pertemuan ini membahas penyelenggaraan Lasqi Nusantara Fest 2025 di Kabupaten Bogor serta upaya bersama untuk memperkuat ekosistem qasidah sebagai seni budaya Nusantara dan mendorong proses pengusulannya sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB) Indonesia.
Ketua Umum DPP LASQI Jazilul Fawaid, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas kesempatan berdialog serta penghargaan terhadap berbagai program Kementerian Kebudayaan yang terus memperteguh jati diri bangsa. Dirinya turut menegaskan pentingnya pelestarian qasidah yang selama puluhan tahun telah hadir dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan di tengah masyarakat Indonesia, namun kini mulai mengalami pergeseran.
“Kami berterima kasih atas program-program Kementerian Kebudayaan yang terus mengedukasi dan memperteguh jati diri bangsa. Satu hal yang ingin kami titipkan adalah terkait pelestarian qasidah. Di kampung-kampung, setiap ada kegiatan keagamaan selalu ada qasidah. Namun, kini mulai bergeser dan karena itu kami ingin qasidah dicatat sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia,” ujarnya.
Ia kembali menambahkan bahwa LASQI akan menyelenggarakan suatu program bersakala nasional, yaitu Lasqi Nusantara Fest 2025 yang akan digelar pada awal Desember 2025 di Lapangan Tegar Beriman Bogor, menghadirkan sekitar 10.000 penyanyi dan grup qasidah dari seluruh Indonesia dengan standar pembinaan dan penilaian yang telah dimiliki LASQI.