Trump telah mengulang klaim yang telah dibantah bahwa Afrikaner kulit putih secara sistematis "dibunuh dan disembelih" di negara tersebut, yang memang memiliki tingkat kekerasan yang tinggi. Pemerintahan Trump juga mengusir duta besar Afrika Selatan setelah ia menuduh Trump rasis.
Trump telah memberlakukan tarif perdagangan sebesar 30 persen pada Afrika Selatan, yang merupakan tarif tertinggi di sub-Sahara Afrika.
Terlepas dari boikot Trump, bisnis AS terwakili dengan baik di acara terpisah, Business 20 (B20), yang berakhir di Johannesburg pada Kamis.
Kepala Kamar Dagang AS, Suzanne Clark, berterima kasih kepada Afrika Selatan karena telah memupuk "kolaborasi nyata antara negara-negara G20 selama masa perubahan cepat" selama masa kepresidenannya.
"Kamar Dagang AS akan menggunakan kepemimpinan B20 kami untuk memupuk kolaborasi internasional," kata Clark.
AS memiliki kepentingan bisnis yang signifikan di Afrika Selatan, dengan lebih dari 600 perusahaan AS beroperasi di sana, menurut kedutaan besar Afrika Selatan di Washington.
(Arief Setyadi )