Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menbud Fadli Zon Resmikan Gedung Koleksi Taman Purbakala Pugungraharjo

Agustina Wulandari , Jurnalis-Sabtu, 22 November 2025 |05:58 WIB
Menbud Fadli Zon Resmikan Gedung Koleksi Taman Purbakala Pugungraharjo
Menbud Fadli Zon meresmikan Gedung Koleksi Baru di Situs Taman Purbakala Pugungraharjo. (Foto: dok Kemenbud)
A
A
A

LAMPUNG TIMUR – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon meresmikan Gedung Koleksi Baru di Situs Taman Purbakala Pugungraharjo yang berlokasi di Desa Pugung Raharjo, Sekampung Udik, Lampung Timur.

Peresmian Gedung Koleksi ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat pelindungan dan penyajian artefak dari Situs Taman Purbakala Pugungraharjo, sebuah situs prasejarah penting yang menyimpan tinggalan budaya dari berbagai periode.

Dalam sambutannya, Fadli menegaskan bahwa keberadaan gedung koleksi baru ini merupakan fondasi penting dalam menjaga kesinambungan pengetahuan mengenai sejarah panjang Lampung Timur dan warisan peradaban di wilayah selatan Sumatra, serta berkaitan juga dengan Indonesia sebagai negara megadiversity.

“Indonesia mempunyai kekayaan budaya yang luar biasa. Keberagaman dan kekayaan budaya kita, yang saya sebut sebagai megadiversity. Dan kalau kita lihat rentang waktunya juga luar biasa, dari jutaan tahun yang lalu, ratusan ribu tahun yang lalu, dan puluhan ribu tahun yang lalu,” ucapnya.

Lebih lanjut, Fadli Zon menekankan kegiatan penataan lingkungan, ekskavasi arkeologi, serta revitalisasi gedung koleksi situs Taman Purbakala Pugungraharjo ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, sekaligus menjadi upaya pelestarian bersama, terutama warisan budaya yang berada di Lampung Timur.

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Iskandar Mulia Siregar dalam laporannya menyampaikan bahwa revitalisasi Gedung Koleksi ini merupakan salah satu aspek pelindungan, pengembangan, serta pemanfaatan yang menjadi satu kesatuan penting dari upaya pelestarian Cagar Budaya sesuai dengan amanat UU Pemajuan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2017.

“Upaya pelestarian cagar budaya merupakan hal yang tidak mudah dan perlu dilakukan secara terus menerus dan bersama-sama. Adapun upaya Revitalisasi Gedung Koleksi Situs Cagar Budaya Nasional Pugung Raharjo tentunya baru menjadi langkah awal kita untuk terus melestarikan Cagar Budaya kedepan,” tuturnya.

Wakil Gubernur Provinsi Lampung Jihan Nurlela mengatakan bahwa revitalisasi ini tidak hanya bagian dari upaya melestarikan kebudayaan di Lampung, tapi juga menyelamatkan banyak kenangan masyarakat Lampung, terutama di Lampung Timur.

“Tentu revitalisasi gedung koleksi ini memiliki tujuan yang sangat besar untuk menghidupkan kembali nilai-nilai yang terkandung di dalam setiap artefak, setiap batu prasasti, dan setiap cerita yang ada di situs budaya ini. Warisan ini adalah milik kita semua dan juga milik generasi mendatang,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan upaya jajaran yang dipimpinnya yang sedang menyelesaikan infrastruktur sebagai tujuan utama pembangunan dan daya ungkit ekonomi.

Gedung koleksi tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kementerian Kebudayaan dalam mendukung pelestarian tinggalan budaya, khususnya yang berasal dari berbagai periode sejarah di Pugungraharjo, mulai dari masa megalitik dan perundagian.

Dengan fasilitas yang lebih memadai, koleksi temuan arkeologi kini dapat ditata, didokumentasikan, dan disajikan dengan standar yang lebih baik, sesuai prinsip pelestarian modern. Diharapkan dengan gedung koleksi baru akan berfungsi sebagai edukasi yang menjelaskan narasi arkeologi yang informatif bagi publik.

Hadir pula dalam peresmian tersebut Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi, Restu Gunawan; Staf Khusus Menteri Bidang Protokoler dan Rumah Tangga, Rachmanda Primayudha;  Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi; Ketua DPRD Lampung Timur, Rida Rotul Aliah; Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico; Ketua Tim Tenaga Ahli Cagar Budaya Provinsi Lampung, Anshori Djausal; Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Timur, dan Ketua Adat Sekampung Udik.

Menutup sambutannya, Fadli Zon sampaikan harapan agar warisan sejarah ini dapat terus hidup melalui upaya kolaborasi dan gotong royong antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, serta memperkuat jati diri dan identitas bangsa.

“Saya berharap terjadi kolaborasi, kerja sama, dan  gotong royong antara pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten agar situs-situs ini didukung dengan satu ekosistem yang baik, agar dapat menjadi living heritage yang bisa membangun jati diri dan identitas kita,” katanya.

Selepas meresmikan Gedung Koleksi, Fadli Zon turut meninjau kawasan Situs Taman Purbakala Pugungraharjo yang mencakup area seluas 33 hektare.  Di lokasi ini, ia meninjau sejumlah tinggalan budaya berupa punden berundak, sekaligus melihat temuan terbaru hasil ekskavasi arkeologi yang sedang berlangsung.

(Agustina Wulandari )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement