“Kanal benteng ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kegiatan, termasuk pembinaan budaya seni dan festival. Saya bisa membayangkan jika tempat ini sudah rapi, bisa menjadi destinasi wisata budaya yang populer di Banda Aceh, karena lokasi benteng langsung menghadap ke pantai dengan pemandangan yang sangat indah,” katanya
Turut hadir dalam peninjauan situs, di antaranya Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, Ketua Fraksi Gerindra DPR Aceh Abdurrahman Ahmad, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh.
Hadir untuk mendampingi Menteri Kebudayaan, Direktur Jenderal Direktur Jenderal Pengembangan Pemanfaatan dan Pembinaan Kebudayaan Ahmad Mahendra, Staf Khusus Menteri bidang Protokoler dan Rumah Tangga Rachmanda Primayudha, serta Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I Piet Rusdi.
Peninjauan cagar budaya Benteng Indra Patra merupakan langkah awal dalam mendorong revitalisasi serta pengelolaan warisan budaya nasional. Menbud kembali menegaskan percepatan pemugaran Benteng Indra Patra agar dapat bermanfaat bagi pemajuan kebudayaan Indonesia.
“Kementerian Kebudayaan melalui Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I, terus berupaya dari waktu ke waktu untuk melakukan kuantifikasi terhadap aset budaya yang luar biasa ini. Semoga ke depannya kita bisa kembali mengusulkan Benteng Indrapatra untuk diusulkan menjadi cagar budaya nasional,” tutur Menbud Fadli.
(Agustina Wulandari )