Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polusi Udara di Yogya Lampaui Ambang Batas

Satria Nugraha , Jurnalis-Rabu, 23 Juli 2008 |20:48 WIB
Polusi Udara di Yogya Lampaui Ambang Batas
A
A
A

YOGYAKARTA - Tingkat polusi atau pencemaran udara di Kota Yogyakarta yang disebabkan asap kendaraan bermotor, telah melampaui ambang batas. Hal ini terlihat dari hasil uji emisi bagi kendaraan bermesin diesel yang digelar oleh Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup Regional Jawa (PPLH), DLLAJ, akademisi dan Sat Lantas Poltabes Yogyakarta hari ini.

Zainal Arif dari teknik otomotif UNY yang ikut dalam uji emisi tersebut mengatakan, bahwa masih banyak kendaraan bermesin diesel (solar) yang kepekatan asapnya (kopositas) di atas baku mutu Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No 5/2005 sebesar 75 persen.

"Dari hasil uji emisi tadi, terlihat kalau masih banyak kendaran khususnya yang bermesin diesel kepekatan asapnya di atas 75 persen. Yaitu mencapai 90-100 persen," kata  Zainal di Jalan Brigjend Katamso Yogyakarta, Rabu (23/7/2008).

Zainal menambahkan selain kendaraan bermesin diesel dengan bahan bakar solar tersebut, kendaraan berbahan bakar bensin (premium) juga masih tetap rawan menimbulkan polusi. Sebab masih mengandung adanya unsur  timbal. Apalagi mengingat jumlah kendaraan berbahan bakar premium di DIY yang dari hari ke hari semakin bertambah banyak.

"Yang berbahan bakar bensin juga perlu perhatian. Apalagi kendaraan berbahan bakar bensin di Yogya sudah mencapai 75 persen baik motor maupun angkutan pribadi kan," katanya.

Sementara itu Kepala Bidang Pengendalian Penelitian Lingkungan dan Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun PPLH Regional Jawa Setyo Winarso menambahkan, dari hasil uji emisi tersebut bagi kendaran yang terbukti melanggar aturan soal ambang batas asap kendaraan tidak diberikan sanksi. Mereka baru akan diberikan himbauan agar bisa merawat kendaraan mereka secara benar dan reguler.

"Jangan mengedepankan alat penghemat bahan bakar saja tapi bagaimana masyarakat dan operator angkutan bisa merawat kendaraanya dengan benardan reguler sehingga akan berhasil menciptakan suasana udara bersih diYogya," kata Setyo.

(Hariyanto Kurniawan)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement