TERNATE - Setelah sempat menjadi buron, dua dari empat tersangka pelaku pembunuhan anggota polisi wanita (Polwan) Bripda Kustini (21) akhirnya berhasil diringkus polisi, Selasa (9/6/2009).
Bahkan, salah seorang tersangka salah satu tersangka yang juga rekan korban sesama anggota polisi, berinisial Bripda HS (23), nyaris babak belur dihakimi polisi lainnya, saat digiring ke Polda Maluku Utara, setelah menjalani pemeriksaan di Polres Halmahera Timur (Haltim), yang hadir dalam penjemputan tersebut.
Bersama HS, polisi juga meringkus eksekutor pembunuhan tersebut berinisial SD (20), yang dibekuk tim gabungan buru sergap (Buser), Polda Maluku Utara, di hutan kawasan pegunungan Halmahera, Maluku Utara.
Keduanya langsung dibawa ke Ternate dengan speedboat di pelabuhan Residen Ternate. Setiba, pelaku tersebut disambut anggota Provost Polda Malut serta puluhan anggota polisi lainnya.
Salah satu tersangka, yang juga rekan korban, sesama anggota polisi, nyaris dihakimi anggota polisi lainnya yang hadir dalam penjemputan tersebut, saat digiring ke mobil polisi oleh anggota Provost Polda Malut. Sikap emosional para anggota polisi ini sempat membuat suasana nyaris ricuh, namun, berhasil dihalau sejumlah anggota provost.
Dugaan sementara, korban tewas dibunuh oleh pelaku SD atas perintah Bripda HS, rekan dan juga pacar korban di kamar kosnya Senin 1 Juni 2009 dini hari lalu.
Namun, sehari setelah terjadi pembunuhan baru diketahui seorang anggota Polwan lainnya, yang saat itu mendatangi kamar kos milik korban.
Kedua pelaku pembunuhan anggota Polwan ini, sejak kemarin, menjalani pemeriksaan intensif dan tertutup di ruang Reskrim Polda Malut. Sejumlah wartawan dari media cetak maupun elektronik, tidak diizinkan polisi untuk mengambil gambar pemeriksaan tersebut.
Sementara itu Kabid Humas Polda Maluku Utara, AKBP nugraha Astawarman mengatakan, kedua pelaku kini masih menjalani penyelidikan lebih lanjut.
"Penyelidikan dilakukan untuk memastikan motif pembunuhan terhadap anggota polwan tersebut," jelas Nugraha pada wartawan, Selasa (9/6/2009) sore.
Dari berbagai sumber yang coba dirangkum okezone, motif dari pembunuhan ini sendiri terjadi karena terbakar api cemburu melihat korban yang sering kali terlihat akrab dengan sesama anggota polisi lainnya.
Polisi juga saat ini tengah memburu dua tersangka lainnya yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut. Sayangnya, polisi masih merahasiakan identitas dari dua buronan yang kini masih dilacak keberadaannya itu.
(Fitra Iskandar)