JAKARTA - Sudah 12 tes dilakukan untuk memastikan siapa orang yang tewas dalam penggerebekan di Temanggung, Jawa Tengah. Namun tak satu pun tes yang menyimpulkan bahwa mayat itu adalah Noordin M Top.
"Hari ini pukul 10 tes sudah selesai dilakukan. Ada 12 kriteria untuk menentukan siapa identitas korban, termasuk tes DNA, sidik jari, dan rambut. Menurut informasi tak satu pun yang cocok," ungkap seorang sumber Mabes Polri seperti dikutip Reuters, Senin (10/8/2009).
Sumber itu menambahkan, sample darah yang digunakan sebagai pembanding dalam tes, diambil dari anak Noordin yang tinggal di Riau.
Selain DNA dan sidik jari, polisi juga membandingkan luka goresan di mata kiri dan susunan gigi yang informasinya didapat dari keluarga Noordin yang tinggal di Malaysia.
Hasil tes terebut semakin menguatkan dugaan pengamat bahwa bukan Noordin yang berada di rumah saat penggerebekan Sabtu, pekan lalu di Dusun Beji, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah.
Menurut Sydney Jones berdasarkan pengamatan dari bentuk wajah postur dan tinggi badan yang dia dapat, korban tersebut nampaknya bukan Noordin.
Hal serupa juga diungkapkan pengamat terorisme Singapura, Rohan Gunaratna. Dia tak yakin jika mayat yang berada di instalasi kedokteran forensik RS Polri Sukanto, Jakarta Timur itu adalah Noordin. "Ada kelompok Noordin yang kini ditahan. Mereka pasti bisa mengenali apakah itu mayat Noordin atau bukan," katanya.
Kepolisian sendiri baru akan mengumumkan hasil tes identidikasi tersebut dalam dua atau tiga hari mendatang.
(Anton Suhartono)
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari