Bromo Kembali Muntahkan Kerikil Panas
SURABAYA - Erupsi Gunung Bromo masih terus terjadi. Selain mengeluarkan abu vulkanik, letusan minor gunung tersebut memuntahkan kerikil panas.
Hanya saja, kerikil tersebut masih jatuh di sekitar kawah. Meski demikian, status gunung tereksotik di Jawa Timur itu tetap Siaga belum ada peningkatan.
"Kalau muntahan kerikil Bromo sudah sampai di bibir Kaldera status akan kami naikan. Saat ini hanya pasir yang paling banyak dikeluarkan, kalau kerikil hanya di sekitar kawah saja," kata Kepala Bidang Pengamatan Gempa Bumi dan Gerakan Tanah PVMBG Bandung, Gede Suantika, ketika dihubungi okezone, Rabu (22/12/2010).
Dia menjelaskan, letusan Gunung Bromo saat ini semakin membesar dibanding hari Minggu 19 Desember lalu. Selain gempa tremor yang terus menerus dengan amplituda dari 5 menjadi 30 milimeter. Selain itu, tinggi letusan mencapai 1.000 meter.
Dia menambahkan, saat ini Gunung Bromo mulai mengeluarkan pasir vulkanik dan jatuh di dua kilometer dari kawah. Sehingga warga dan pengunjung tetap tidak boleh medekati zona bahaya itu.
Pihaknya mengimbau, kepada warga yang terkena dampak hujan abu ini segera membersihkan abu-abu tersebut. Sebab, jika tidak bangunan yang rapuh akan mudah roboh. Gede juga menegaskan, erupsi Gunung Bromo belum pernah mengeluarkan lava pijar.
(TB Ardi Januar)
