Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Salju Mucul di Gunung Bromo, Suhu Turun hingga 5 Derajat Celsius

Avirista Midaada , Jurnalis-Sabtu, 22 Juni 2024 |12:58 WIB
Salju Mucul di Gunung Bromo, Suhu Turun hingga 5 Derajat Celsius
Salju di Gunung Bromo (Foto : MPI/Avirista M)
A
A
A

MALANG - Fenomena salju mulai muncul di kawasan Gunung Bromo. Sejumlah titik terdeteksi adanya kemunculan salju yang disebut frost atau embun upas.

Tampak dari video yang ada beberapa bagian dari kawasan Gunung Bromo yang masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), mulai diselimuti salju. Beberapa area savana dan lautan pasir juga terlihat mulai bermunculan salju.

Fenomena frost atau embun upas, juga terlihat di beberapa vegetasi tanaman di area sekitar Gunung Bromo. Tanaman yang sebelumnya berwarna hijau itu, tampak tertutupi dengan salju berwarna putih tipis.

Suhu udara pun turun drastis. Bahkan dari informasi yang dihimpun suhu udara terendah berada di angka 4 - 5 derajat celcius.

Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani membenarkan mulai bermunculannya embun upas atau frost yang menyerupai salju. Ia mengakui kemunculan salju itu karena suhu udara di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sudah mulai dingin.

"Benar, karena sudah mulai masuk musim dingin. (Embun upas) Sudah sejak beberapa hari lalu," ucap Septi Eka Wardhani, dikonfirmasi pada Sabtu (22/6/2024).

Septi menjelaskan, bila kemunculan salju yang sebenarnya adalah embun upas berada di beberapa titik, mulai dari lautan pasir dan savana - savana di sekitar area Gunung Bromo. Namun ia tak tahu persis seberapa suhu udara di Gunung Bromo, sebab hal itu yang bisa mengukurnya BMKG, tetapi diperkirakan kemunculan frost berada di suhu udara di bawah 17 derajat.

"Terdeteksi di sekitar laut pasir dan savana. Kalau untuk suhu ke BMKG, instansi resmi yang menangani data cuaca," ucapnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement