Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Klaim Malaysia 'Cambuk' Buat RI Perhatikan Sejarah

Stefanus Yugo Hindarto , Jurnalis-Kamis, 27 Januari 2011 |14:03 WIB
 Klaim Malaysia 'Cambuk' Buat RI Perhatikan Sejarah
A
A
A

JAKARTA - Klaim Malaysia atas pulau Sumatera yang beredar di sebuah forum di dunia maya seharusnya menjadi cambuk bagi pemerintah agar memperhatikan sejarah bangsa.

"Sudah saatnya, pemerintah, khususnya pemerintah-pemerintah daerah untuk mulai menginventarisasi data sejarah di wilayah-wilayah yang dianggap bersinggungan sejarah dengan Malaysia," ujar pengamat Hubungan Internasional, Bantarto Bandoro kepada okezone Kamis (27/1/2011).

Lebih lanjut Bantarto mengatakan, Indonesia terlambat untuk menginventarisasi sehingga Malaysia seringkali mengklaim kekayaan sejarah Indonesia. "Kalau Malaysia mengklaim dengan menggunakan dasar Sejarah, Indonesia juga harus bisa membuktikan dengan sejarah, bahkan Indonesia bisa mengklaim Malaysia adalah milik mereka, bukti sejarah dilawan dengan bukti sejarah," kata Bantarto.

Bantarto juga menegaskan bahwa klaim malaysia yang menggunakan dasar sejarah kerajaan Johor untuk mencaplok pulau Sumatera diragukan kebenarannya. "Tidak terlalu kuat dasarnya, yang terpenting adalah Indonesia harus proaktif melindungi daerah-daerah yang berbatasan dengan Malaysia," ujarnya.

Seperti diketahui, Malaysia kembali mengklaim Pulau Sumatera sebagai miliknya.Postingan seorang warga asal Kuching Malaysia, bernama Mohd Am, Sejarah Johor modern bermula seawal abad ke-16 setelah pembukaan sebuah negeri baru oleh Sultan Johor, anak kepada Sultan Mahmud Shah, sultan terakhir kerajaan Melayu Melaka yang melarikan diri dari serangan Portugis.

Kerajaan Johor berjaya mengembangkan ekonominya dan menjadi kuasa politik terpenting sesuai dengan lokasinya di laluan perdagangan timur-barat. Di zaman kegemilangan Johor, negeri ini pernah menjadi sebuah empayar (kerajaan) besar yang mana kekuasaannya mewarisi sebahagian jajahan takluk Melaka. wilayah Johor sampai ke Terengganu di semenanjung, kepulauan Riau-Lingga dan sebahagian pantai timur Sumatera. Berdasarkan fakta historik ini Malaysia menyatakan bahwa Riau-Lingga dan sebagian besar Sumatera itu adalah Jajahan Johor,yaitu Malaysia sekarang. (Ugo)

(Lusi Catur Mahgriefie)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement