JAKARTA - Kabar mengenai Imanda Amalia, yang diduga menjadi korban tewas di Mesir harus segera dipastikan pemerintah. Pasalnya kebenaran kabar tersebut masih dipertanyakan.
Sejumlah facebookers mempertanyakan kebenaran kabar yang diposting di grup Science of Universe tersebut.
"yang bener dong kalau memuat berita.... jangan simpang siur gini...!!!!," tanya seorang Facebookers di Wall Science of Universe seperti disitat dari laman grup tersebut Kamis (3/2/2011).
Pertanyaan serupa juga diajukan oleh pengguna Facebook lainnya. "Gimana nih?? jadi benar nggak Imanda meninggal ?? posting berita sdh dihapus oleh admin," tulis seorang facebookers.
Sementara itu Admin Science Of Universe pun telah menarik postingan terkait Imanda. "mengenai kabar tersebut kami baru mendapatkan informasi dari keluarga Imanda, agar berita Imanda Amalia untuk tidak disebarluaskan.
terima kasih atas kerjasamanya," tulis admin.
seperti diketahui, Imanda adalah seorang WNI yang dikabarkan tewas saat bentrok di Mesir terjadi. Dia adalah anggota PBB United Nations Relief and Works Agency (UNRWA), badan PBB yang bertugas menangani wilayah konflik di Palestina dan Lebanon.
Sebelumnya seperti grup Science of Universe, sebelum dikabarkan tewas wanita berusia 28 tahun itu terjebak dalam baku tembak antara para pendemo.
(Stefanus Yugo Hindarto)