BEKASI - Keberhasilan Rahmat alias Fransiska Anastasya Oktaviany (Icha) memperdaya Muhammad Umar selama enam bulan tak terjadi begitu saja. Kuat dugaan Rahmat memiliki ilmu hipnotis.
Ketua RT 001 RW 002, Kampung Bojong, Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Muhammad Aku, menuturkan dirinya mendapat kabar bahwa pelaku mempunyai ilmu hipnotis.
Disebutkan, jika akan melakukan hubungan seks, pelaku selalu mengusap wajah korban, sehingga korban urung menyalurkan hasrat biologisnya. “Bahkan setelah wajahnya diusap pelaku, korban tidak berkutik dan tidak memegang-megang tubuh pelaku,” ungkapnya di Bekasi, Sabtu (2/4/2011).
Di Kampung Bojong inilah pasangan Muhammad Umar dan Fransiska Anastasya Oktaviany (Icha) alias Rahmat selama ini tinggal.
Kisah pernikahan sesama pria ini bermula dari perkenalan Umar dengan seseorang yang mengaku bernama Fransiska di situs jejaring sosial Facebook. Hubungan mereka lantas berlanjut dengan pertemuan di dunia nyata. Keduanya pun lantas memutuskan menjalin hubungan lebih serius.
Umar akhirnya memutuskan menikahi Fransiska enam bulan lalu. Perayaan pernikahan pun dilangsungkan di rumah mempelai pria dengan dihadiri wali yang mengaku orangtua mempelai wanita.
Namun bahtera rumah tangga mereka harus kandas karena belakangan diketahui Fransiska berjenis kelamin laki-laki. Umar curiga, karena meski sudah enam bulan menikah namun sang istri belum juga memberikan kewajibannya melakukan hubungan biologis.
Jika Umar menginginkan, hubungan layaknya suami istri, Fransiska selalu mencari alasan untuk menolah ajakan Umar. Umar dan keluarga bahkan tetangga akhirnya mencurigai gelagat tidak baik pelaku, dengan dihadiri Ketua RT setempat, keluarga meminta Fransiska untuk memeriksa kelamin di klinik terdekat.
Namun lagi-lagi Fransiska berbohong dengan membuat surat keterangan palsu. Ketua RT yang sudah mengetahui penyataan bohong Fransiska akhirnya memaksanya untuk mengaku dan akhirnya pelaku mengakui bahwa dirinya berjenis kelamin laki-laki.
(Muhammad Saifullah )