SOLO- Puluhan warga membongkar makam di Desa Pandeyan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Mereka hendak memastikan apakah jenazah dalam makam tersebut hilang dicuri.
Warga Desa Pandeyan Baki, Minggu (24/4/2011) pagi sekira pukul 09.00 WIB ramai-ramai membongkar makam Jamiatun yang meninggal sekira 40 hari lalu.
Kuburan dibongkar setelah keluarga Gianto, anak almarhumah Jamiatun, mendapat laporan dari warga sekitar. Gianto kemudian mengecek ke lokasi dan ditemukan makam sudah dalam keadaan rusak.
Karena diduga mayat ibunya dicuri, warga sekitar makam membongkar kuburan. Namun setelah dibongkar jasad Jamiatun masih dalam posisi semula. Namun beberapa tali pengikat kain kafan sudah hilang.
Menurut keperacayaan warga setempat, tali pocong ini bisa digunakan untuk syarat mendapat ilmu hitam.
Setelah memastikan jasad masih berada di lokasi, akhirnya keluarga menutup kembali makam tersebut.
Warga juga memeriksa beberapa kuburan baru untuk memastikan tidak ada lagi makam yang dibongkar. Namun tidak ditemukan makam yang rusak, hanya kuburan almarhumah Jamiatun.
(Anton Suhartono)