JAKARTA - Meski penyelenggaran pemilu terbilang masih jauh, sejumlah partai gurem mulai mempersiapkan diri mendaftarkan diri sebagai peserta pemilu. Salah satunya adalah Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI).
Ketua Umum DPP PKDI, Maria Anna S menegaskan, partainya tidak akan bergabung dengan partai lain. PKDI saat ini tengah berjuang untuk lolos verifikasi parpol sesuai dengan tuntutan UU Nomor 2 tahun 2011.
“Tidak banyak pilihan bagi PKDI saat ini selain berjuang lolos verifikasi parpol,” katanya dalam rilis yang diterima okezone, di Jakarta, Minggu (22/5/2011).
Secara infrastruktur partai, PKDI mengaku sudah siap. Partai ini mengklaim telah memiliki kepengurusan yang lengkap, mulai dari DPP, PAC, DPC sudah lengkap. “Rapimnas kali ini juga sekaligus menjadi ajang konsolidasi partai mempersiakan diri,” sambungnya.
Kepengurusan PKDI, kata dia, sudah berada di 33 propinsi. Hampir 300 kabupaten dan ratusan kecamatan. Sehingga dalam waktu 2 bulan mendatang PKDI yakin, semua persyaratan yang disyaratkan oleh UU bisa dipenuhi.
“Memang kedengarannya agak sulit, tetapi apabila dilakukan dengan cermat, smart maka kami yakin, kami bisa memenuhi syarat UU itu,” kata Maria.
Hal senada dikatakan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PKDI, Johnny Gerard Plate. Dia menegaskan PKDI tidak pernah berpikir untuk bergabung dengan partai apapun.
“Hanya satu pilihan kami saat ini dan untuk itu, Rapimnas PDKI sekarang ini merupakan ajang cek list melihat yang tersisa. Hingga malam ini, hasil cek list kami sudah 80 persen PKDI sudah siap,” tegasnya.
Lebih lanjut, Johnny mengecam pihak-pihak yang mengaku mengatasnamakan PKDI yang membawa bendera PKDI ke partai lain.
“Bila saja itu ada maka itu tindakan-tindakan ilegal, tidak sah dan bertentangan dengan AD/ART PKDI. Bila saja itu ada, jelas bertentangan dengan UU terkait,” imbuhnya.
Lantas bagaimana PKDI jika tidak lolos? “Dari infrastruktur partai, PKDI siap untuk menjadi partai peserta pemilu pada 2014 nanti,” ujarnya diplomatis.
(Dede Suryana)