Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ari Ditangkap Densus 88, Keluarga Belum Dikabari

Abdul Alim , Jurnalis-Minggu, 22 Mei 2011 |11:03 WIB
Ari Ditangkap Densus 88, Keluarga Belum Dikabari
Seorang tersangka bom Cirebon dibawa Densus 88. (Foto: Koran SI)
A
A
A

KLATEN - Keluarga salah seorang tersangka teroris yang diringkus Densus 88 Antiteror, meminta kejelasan polisi terkait penangkapan Ari Budi Santoso alias Erwan (34).
 
Hingga Sabtu kemarin, keluarga masih belum mengetahui keberadaan Ari yang sudah menghilang 10 hari.

“Jika memang ditangkap polisi, mengapa sampai sekarang tidak ada pemberitahuan secara resmi dari Kepolisan kepada keluarga?” ujar Suyati (70), mertua Ari.

Suyati menuturkan, Ari menikahi putrinya, Dewi Setyowati (33), dan mulai menempati rumah di Dusun Klebengan, Desa Juwiran, Kecamatan Juwiring, Klaten, Jawa Tengah, sejak 3 tahun lalu.

Ari sebelumnya merupakan warga Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Dari hasil pernikahan, Arid dan Dewi dikaruniai dua anak yaitu Fatimah Abbas (2,5) dan Chottob Abbas (1,5).

Suyati berharap ada penjelasan tentang kesalahan menantunya. Namun dia meyakini, Ari tak ada hubungannya dengan aksi teror dan bom yang marak balakangan ini.

Di mata Suyati, Ari adalah sosok ayah yang peduli dan memperhatikan keluarganya. Dia memang sering bepergian, namun untuk mencari nafkah dan selalu menghubungi keluarga. Saat pergi ke Jakarta awal April lalu, Ari masih mengontak istrinya.

Sejak Sigit Qurdowi dan Hendro Yunianto tewas dalam penggerebekan Densus 88 di Sukoharjo 14 Mei lalu, kontak keluarga dengan Ari terputus.

Keluarga mengira, pria yang kesehariannya berdagang perlengkapan olahraga tersebut masih sibuk berjualan di Solo.

“Menantu saya pamitnya ingin bekerja di Solo 10 hari lalu. Sejak saat itu tidak ada kabar, padahal biasanya menelepon minimal 2 hari sekali,” jelasnya.

Sementara itu istri Ari, Dewi Susilowati, syok setelah mendengar informasi suaminya ditangkap Densus 88. Padahal, menurut Dewi, suaminya merupakan sosok pria yang lugu, pendiam. ”Saya tidak yakin suami saya terlibat. Dia pendiam dan tidak aneh-aneh,” ucap Dewi.

Dia juga sudah berulangkali menghubungi telepon seluler suaminya, namun nomor tersebut tidak aktif. Keluarga berharap ada penjelasan terkait suaminya yang menghilang secara misterius.

Beberapa hari lalu, Mabes Polri merilis 16 terduga teroris yang berhasil dibekuk di beberapa daerah. Salah satu dari mereka bernama Ari Budi Santosa alias Erwan yang diringkus di Jalan Raya daerah Karangpandan, Karanganyar pada 11 Mei lalu.

Ari disebut-sebut sebagai anak buah Sigit dan berperan dalam kasus bom Cirebon.

(Anton Suhartono)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement