JAKARTA – Menteri Pemuda Olahraga yang juga Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Andi Mallarangeng, mengaku bingung dengan sikap M Nazaruddin yang kerap menyeret namanya dalam kasus Sesmenpora.
Andi juga mengaku tidak habis pikir mengapa Nazaruddin menuding dirinya sebagai aktor intelektual di balik pemecatan Nazaruddin sebagai Bendahara Umum Partai Demokrat. Sebab, menurut Andi, pemecatan itu adalah keputusan Dewan Kehormatan Demokrat dan dirinya tidak termasuk dalam jajaran itu.
“Saya tidak tahu mengapa dia seperti itu kepada saya. Saya bukan anggota Dewan Kehormatan mengapa saya yang dituding? Sebagai kader seharusnya bisa terima keputusan partai,” kata Andi saat dihubungi okezone, Selasa (24/5/2011).
Andi juga membantah jika dirinya bersama adik kandungnya Choel Mallarangeng telah berperan serta dalam proyek wisma atlet. Menurutnya, pernyataan Nazaruddin tersebut mengada-ada.
“Bagi saya ini mengada-ada. Saya sudah sampaikan berkali-kali kalau saya siap bekerja sama dengan KPK untuk menuntaskan kasus ini. Yang bersalah harus dihukum dan yang tak bersalah ya harus dibebaskan,” tukasnya.
Lantas, setelah namanya disebut-sebut Nazaruddin, akankah Andi melaporkan hal tersebut ke polisi sebagai pencemaran nama baik?
“Tidak perlu lah, toh publik sudah bisa menilai sendiri siapa yang bersalah dalam kasus ini. Yang pasti, Dewan Pembina Demokrat diisi oleh orang-orang yang pemikirannya sangat jernih seperti Pak Amir, Pak EE Mangindaan, Pak Jero, dan sebagainya,” pungkas pria berkumis ini.
(TB Ardi Januar)