Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Presiden: Banyak Penadah Kayu Ilegal di Luar Negeri

K. Yudha Wirakusuma , Jurnalis-Selasa, 07 Juni 2011 |15:23 WIB
Presiden: Banyak Penadah Kayu Ilegal di Luar Negeri
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudoyono mengaku prihatin dengan penebangan kayu ilegal di Tanah Air dan geram dengan tindakan para penadahnya dari luar negeri.
 
Sebab, kegiatan tersebut bisa terus berlangsung juga karena peran para penadah. Tetapi yang menjadi sasaran kritik aktivis lingkungan hanya pemerintah.
 
“Kita digebukin. Indonesia menjual kayu-kayu yang katanya tidak benar, merusak lingkungan, memang ada kejahatan di sana sini, itulah yang terus kita berantas yang namanya illegal logging,” katanya di Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/6/2011).
 
Presiden menjelaskan, pemerintah sebenarnya berkomitmen memberantas pembalakan liar. Namun, upaya tersebut tidak bisa dilakukan hanya di dalam negeri. Oleh karena itu, pemerintah sudah menjalin kesepakatan dengan Uni Eropa dalam bingkai ‘voluntary partnership agreement on forest law enforcement, governance and trade.
 
”Mari kita sukseskan. Singkatnya banyak tukang tadah di luar negeri,” katanya.
 
Keberhasilan perang terhadap pembalakan liar, kata Presiden, tak bisa dilepaskan dari peran negara lain untuk memberantas para penadah kayu ilegal dari Indonesia. Namun, pemerintah juga tak boleh kendor dan terus gigih menjaga kelestarian lingkungan.
 
"Itulah sebetulnya kesepakatan yang harus kita jalankan. Sehingga Indonesia akan terus menjadi global champion on environment yang itu baik bagi kita sendiri dan dunia,” katanya
 

(Insaf Albert Tarigan)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement