LUBUK LINGGA- Setelah sempat kritis, Direktur Utama SM Swalayan dan Grosir Hindra Sumaryono akhirnya sedikit bisa bernapas lega. Dia kini bisa ditemui meski berada di ruang ICU.
Hindra mengaku dirinya tidak mempunyai firasat apapun sebelum paket bom yang diterimanya meledak.
“Saya sudah biasa menerima paket seperti itu, makanya saya buka saja,” kata Hindra saat ditemui di Ruang ICU RS Siti Aisyah, Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, Sabtu (18/6/2011).
Dia mengaku tidak mengetahui siapa orang yang mau mencelakainya. “Saya tidak punya musuh. Makanya saya langsung membuka dan melihat ada yang tidak beres langsung saya buang,” tuturnya.
Sementara itu, akibat percikan ledakan tersebut perut Hindra harus mendapat perawatan. Polisi terlihat berjaga di sejumlah sudut rumah sakit diduga untuk melindungi korban. Kapolda Sumsel Irjen Pol Hasyin Irianto dikabarkan akan menjenguk korban di rumah sakit.
(Kemas Irawan Nurrachman)