JAKARTA - Ketua DPR RI Marzuki Alie meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar tak membesar-besarkan kasus mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Dia tak ingin timbul kesan negara ini dirusak oleh seorang Nazaruddin.
"Saya minta juga kepada KPK jangan seolah-olah kasus Nazar menjadi kasus yang mebuat negara ini penuh atau rusak oleh hanya seorang Nazar," ujar Marzuki saat jumpa pers di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (1/7/2011).
Marzuki juga menyayangkan permintaan KPK agar pemerintah menjalin kerjasama dengan Singapura untuk memulangkan Nazaruddin. Padahal, banyak koruptor lain yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, namun melarikan diri dan berlindung di Singapura.
"Karena kenapa hanya masalah Nazar pemerintah diminta untuk G to G. Kasus korupsi kan banyak, Nunun udah jadi tersangka, yang lari ke Singapura banyak, kenapa tidak dilakukan hal yang sama, kenapa hanya masalah Nazar?" kata dia.
Menurut Marzuki, seharusnya KPK berlaku sama terhadap semua orang tanpa terkecuali. Perlakuan berbeda terhadap seseorang hanya akan menimbulkan bahwa KPK lebih menggunakan pertimbangan politik ketimbang hukum.
"Kalau ini masalah hukum kepada siapa pun tersangka yang tersangkut korupsi diperlakukan sama," pungkasnya.
(Insaf Albert Tarigan)