Kejaksaan Masih Menumpuk & Memendam Kasus
JAKARTA - Hari ini Kejaksaan Agung merayakan ulang tahunnya yang ke-50. Jika diibaratkan manusia usai tersebut tentu sudah menjadi pribadi yang matang dan bisa menetukan sikap tanpa dipengaruhi orang lain.
Namun sayangnya, keberadaan Kejaksaan Agung sebagai lembaga penegak hukum masih dipandang sebelah mata. Kejaksaan dianggap belum mampu bekerja secara adil dalam memutus perkara.
Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan kinerja Kejaksaan Agung belum ada kemajuan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan masih banyak yang memanfaatkan kasus.
"Ya orang-orang berkasus itu jadi sapi perahan para oknum-oknum di Kejaksaan," ujarnya saat berbincang dengan okezone, Jumat (22/7/2011).
Padahal, kata dia, Kejaksaan Agung di era kepemimpinan Basrief Arief diharapkan dapat membawa Korps Adhyaksa itu ke jalan yang dirindukan masyarakat bukan menumpuk kasus dan memendamnya dengan tujuan tertentu.
"Berpihak pada yang lemah dan menempatkannya pada kesetaraan hukum yang berkeadilan," ungkapnya.
Menurutnya saat ini ada penyesalan publik terhadap kinerja bawahan Basrief Arief. Ke depan diharapkan tentu tidak ada lagi yang bermain dengan kasus. "Kita berharap hal itu tidak terulang lagi. Keadilan harus menjadi milik rakyat bukan penguasa atau pengusaha," pungkasnya.
(Dede Suryana)
