DEPOK- Menjelang bulan Ramadan, jajaran Polres Depok hingga tingkat Polsek gencar menggelar operasi Cipta Kondisi dan operasi Penyakit Masyarakat (Pekat). Pekerja Seks Komersial (PSK) dan minuman keras (miras) menjadi sasaran dalam operasi tersebut.
Dini hari tadi, Polsek Pancoran Mas Depok menyita puluhan botol miras dari hajatan dan konser dangdut yang digelar di Kampung Kekupu, Rangkapan Jaya, Depok. Modus yang dilakukan adalah dengan menjual miras di kantong-kantong plastik kecil yang dilakukan oleh penjual dengan menggunakan gerobak.
Ketua RT dan RW setempat mengaku resah dengan peredaran miras dalam setiap acara hajatan ataupun dangdut. Tentunya, dilakukan dengan cara sembunyi-sembunyi, baik di dalam gerobak maupun di semak-semak.
Kapolsek Pancoran Mas Depok Kompol Ismail Usman mengatakan pihaknya menyita 33 botol miras dari para pedagang. Ismail meminta para pedagang membuat pernyataan untuk tak mengulangi kembali perbuatannya.
“Atas laporan masyarakat ada yang berdagang miras, modusnya berjualan minuman biasa, jadi kalau dulu dari tukang-tukang jamu, sekarang di acara dangdutan juga banyak, kami lakukan razia sebagai antisipasi khawatir terjadi kericuhan,” tegasnya kepada wartawan, Rabu (27/07/2011).
Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas Depok AKP Syah Johan mengatakan tak hanya dari konser dangdut, pihaknya juga menyita puluhan botol miras dari warung kelontong milik warga di Jalan Pindahan, Pancoran Mas Depok.
Selain itu, kata dia, tiga preman yang seringkali memalak di pasar juga diamankan. “Kalau PSK masih belum ketangkap, karena kabur terus, nanti akan terus kami lakukan operasi pekat selama bulan puasa,” tegas Johan.
(Stefanus Yugo Hindarto)