JAKARTA - Angga Saputra, bocah berusia 4 tahun yang ditemukan tewas dengan kondisi perut terburai dan tangan kiri putus di dalam kamarnya di kampung Pasirandu RT 09 RW 02, Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, kemarin, diduga dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri.
Dugaan ini muncul lantaran saat kejadian Angga hanya ditemani oleh ibunya, sementara ayahnya tidak berada di lokasi. “Dugaan sementara ibunya indikasinya karena waktu ditinggal bapak dia hanya sama ibunya. Begitu bapaknya tahu anaknya seperti itu, ibunya tidak ada di tempat,” kata Kapolres Kabupaten Tangerang Kombes Pol Bambang Priyo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (18/11/2011).
Bambang mengatakan, tak lama setelah kejadian, polisi menemukan telepon genggam yang ditinggal ibu Angga dan barang bukti berupa parang dan linggis yang ternoda bercak darah.
“Anak ini anak pertama, sebelumnya tinggal di tempat neneknya di Sragen, baru seminggu di Tangerang, usianya 4,5 tahun,” ujarnya.
Menurut Bambang, berdasarkan informasi yang dikumpulkan polisi, tidak terdapat keanehan dalam rumah tangga orangtua Angga selama ini. Tetangga tidak pernah mendengar orangtuanya cekcok.
“Hasil visum belum tahu, apakah tewas dipukul kita belum tahu,” katanya.
(Insaf Albert Tarigan)