JAKARTA - Ketua tim advokasi Brawijaya IV Mahendradatta mengatakan ada lima orang yang melakukan pengeroyokan terhadap Raafi di Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan, dan kemungkinan pelaku utama penusukan Raafi masih berkeliaran.
"Sebenarnya ada saksi kunci dalam kasus ini, tapi dia masih dalam recovery (pemulihan). Saat ini dia masih trauma dan ketakutan," ucap Mahendradatta di kantornya di Jalan RS Fatmawati Raya Nomor 22, Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Rabu (23/11/2011).
Karena mayoritas saksi masih anak-anak, kata Mahendradatta, sehingga mereka merasa ketakutan sehingga menyulitkan untuk menggali fakta lebih jauh.
"Mereka merasa ketakutan sehingga banyak yang bilang, sudah damai saja, sehingga selain menggali infomasi, tim internal kami berharap bisa meberikan penyadaran kepada saksi, bahwa ada korban," tambahnya.
Mengenai saksi kunci, Mahendra tidak menjelaskan lebih lengkap, tetapi saksi kunci tersebut bisa lebih memberikan keterangan yang lebih jelas. "Setidaknya dia mengetahui lebih jelas mengenai kejadian tersebut dibandingkan teman-temannya yang lain," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Raafi Aga Minasya Benjamin (17) tewas setelah menjadi korban penusukan di tempat hiburan Shy Rooftop Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (5/11/2011) dini hari. Raafi meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit karena sedah terlalu banyak kehilangan darah akibat luka tusukan sejata tajam di bagian perut.
Dan saat ini Polres Jakarta Selatan telah mengamankan tiga orang pelaku pengeroyakan terhadap siswa SMA Pangudi Luhur (PL) Kebayoran Baru. Para tersangka yang sudah mendekam di Rumah tahanan Polres Jakarta Selatan Yakni M alias T (27), F alias B (25) dan H (24).
(Lamtiur Kristin Natalia Malau)