JAKARTA- Pemerintah diminta menggandeng sejumlah tokoh agama untuk mensosialisasikan penyebaran, penanggulangan, dan penanganan HIV/AIDS kepada masyarakat.
Menurut Anggota Komisi IX DPR RI, Zuber Safawi, pemahaman masyarakat atas penyebaran virus tersebut masih sangat minim.
"Saya rasa pemerintah perlu bekerja sama dengan tokoh agama untuk mensosialisasikan persoalan aspek pencegana dan penanganan," tutur Zuber kepada Okezone, Sabtu (3/12/2011).
Politikus PKS itu prihatin terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang masih banyak dikucilkan oleh masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Hal itu membuktikan masih banyaknya masyarakat yang tidak paham dengan HIV/AIDS.
"Ternyata pemahaman masyarakat belum mendalam tetang HIV/AIDS. Artinya guru saja yang bergelut di bidang pendidikan masih kurang paham, kita prihatin melihat kejadian ini," tambahnya.
Para ODHA punya hak yang sama untuk mendapat kehidupan yang layak. "Jadi sepanjang mereka tidak melakukan tidakan yang merugikan, tidak perlu diperlakukan tidak adil," tandasnya.
Seperti diberitakan, sejumlah masyarakat masih banyak yang mengucilkan penderita HIV/AIDS. Misalnya, seorang balita di sebuah desa di Kecamatan
Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau. Anak tidak berdosa ini harus menanggung beban yang cukup berat karena diusir warga kampung akibat diduga terinveksi virus HIV/AIDS.
Kemudian kasus lainnya, seorang anak pasangan Fajar dan Leonnie ditolak masuk ke sekolah SD Don Bosco lantaran diangggap tertular HIV/AIDS.
(Taufik Hidayat)