JAKARTA - Partai Demokrat merotasi Amir Syamsuddin dari posisi Sekretaris Dewan Kehormatan (DK) Partai Demokrat. Posisi Amir diganti oleh TB Silalahi yang juga Ketua Komisi Pengawas Demokrat.
Anggota Dewan Pembina PD Hayono Isman menegaskan, rotasi dilakukan atas permintaan Amir. Dia membantah informasi yang menyebut Amir dicopot atas instruksi Ketua Wanbin PD Susilo Bambang Yudhoyono.
"Bukan dicopot tapi posisi Pak Amir digantikan oleh Pak TB Silalahi, jadi bukan dicopot," kata Hayono Isman di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (8/2/2012).
Hayono mengungkapkan alasan permintaan Amir mengundurkan diri dari tugasnya sebagai Sekretaris DK. Amir, kata dia ingin memprioritaskan kerja sebagai Menteri Hukum dan HAM.
"Itu permintaan Pak Amir karena beliau sibuk betul sebagai MenkumHAM, jadi tidak bisa. Ya harus fokus menangani kementerian, oleh karena itu digantikanPak TB Silalahi yang relatif kegiatannya tidak terlalu banyak," jelas dia.
Hayono menampik bila pergantian ini dilakukan karena kinerja Amie ridak memuaskan. "Tidak ada masalah kinerja, kalau kinerjanya tidak memuaskan dia tidak mungkin jadi menteri. Karena dia menjadi menteri itu harus fokus, sehingga khawatir nanti di DK jadi tidak ada yang mengerjakan," imbuhnya.
Hayono menjelaskan pergantian ini hanya dilakukan terhadap posisi Amir meski dua anggota DK partai lainnya yakni Jero Wacik dan EE Mangindaan juga menjabat sebagai menteri.
"Kan posisinya (Jero dan Mangindaan) bukan sekretaris. Kalau anggota biasa tidak ada masalah. Tapi kalau posisi sekretaris ini yang sehari-hari bekerja di DK," kata dia.
(Dede Suryana)