PEKANBARU - Organisasi pemerhati fauna, World Wild Fund (WWF) mensinyalir kematian gajah di Kabupaten Pelalawan, Riau, akibat diracun oleh kawanan pemburu.
“Gajah yang mati itu ditemukan di dekat aliran sungai. Sifat gajah, kalau ada kelainan dalam tubuh dia akan mencari air untuk menetralisirnya. Gajah itu memang sepertinya mati diracun,” kata Humas WWF Riau Syamsidar kepada okezone, Rabu (7/3/2012).
Selain itu, di tubuh gajah yang sudah membusuk juga ditemukan beberapa bekas luka. Luka paling parah ditemukan di bagian kepala.
“Pelaku berhasil mengambil gading dengan cara mencincang kepalanya,” jelas Syamsidar.
Kasus kematian gajah di Pelalawan, sambung dia, merupakan yang pertama di 2012.
“Habitat gajah Sumatera di Riau sudah masuk dalam sangat kritis. Kami minta pemerintah serius menangani konflik gajah dan manusia,” tegasnya.
(Anton Suhartono)