PEKANBARU - Setelah ditemukan seekor bangkai gajah Sumatera, elephas maximus sumatranus, di Desa Pangkalan Gondai, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, kini dua bangkai gajah ditemukan lagi di lokasi tidak jauh dari penemuan pertama.
Hal itu terungkap setelah tim World Wildlife Fund (WWF) dan petugas dari Taman Nasional Teso Nilo (TNTN) menyisir hutan. Menurut mereka kondisi bangkai gajah lebih memprihatinkan.
“Setelah kita sisir lagi sekira 400 meter, ditemukan bangkai gajah terapung di sungai kecil. Kondisinya juga mengenaskan. Gadingnya juga diambil,” kata Humas WWF Riau, Syamsidar, Jumat (9/3/2012).
Setelah itu, tidak jauh dari sungai juga ditemukan satu bangkai lagi. Kondisinya lebih mengenaskan, kepala dan bandan terpisah. Pelaku sengaja memenggal kepala gajah untuk diambil gadingnya,” sambung Syamsidar.
Dengan ditemukan dua ekor lainnya, berarti sudah tiga ekor gajah langka itu yang ditemukan mati kurun dari sepekan.
(Anton Suhartono)