Popularitas Jokowi Meningkat Berkat Esemka
JAKARTA- Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta dan calon Wakil Gubernur yang diusung partai Golkar, PPP, dan PDS, Alex Noerdin-Nono Sampono harus mendongkrak popularitasnya dalam waktu kurang dari tiga bulan untuk memenangi Pemilukada DKI Jakarta Juli 2012 mendatang.
Menurut peneliti senior Lembaga Survei Indonesia (LSI), Burhanuddin Muhtadi, nama Alex Noerdin merupakan wajah baru yang hadir di Jakarta dibandingkan kompetitornya Fauzi Bowo atau yang akrab disapa Foke.
Bahkan menurut Burhanuddin, popularitas Alex Noerdin masih kalah dibandingkan dengan Wali Kota Surakarta, yang disebut sebagai calon lainnya, Joko Widodo. Nama pria yang akrab disapa Jokowi itu secara elektabilitas meningkat berkat keberhasilannya menjadi Wali Kota Solo dan mengenalkan mobil Esemka. Dibandingkan, Alex Noerdin, Jokowi lebih dikenal masyarakat, sebab Alex kini diterpa isu miring. Dia diduga tersangkut kasus wisma atlet.
“Masih kuat Jokowi, karena bagaimanapun ada isu negatif mengenai Alex, seperti dugaan penerimaan gratifikasi dari kasus wisma atlet maupun isu-isu yang sekarang dihembuskan oleh lawan politik dia,” jelas Burhanuddin di kantor LSI, Minggu (11/3/2012).
Serangkaian isu negatif yang saat ini melekat pada pasangan Nono Sampono itu memang bisa dibilang cukup banyak dan berkaitan dengan etika yang dapat menurunkan popularitasnya.
“Salah satunya terkait dengan isu selingkuh. Maupun isu etik karena bagaimanapun juga dia masih menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan, yang seolah-olah meninggalkan kewajibannya menjadi gubernur hingga 2013 mendatang. Tapi lagi-lagi isu ini bermain pada level atas,” terangnya.
(Stefanus Yugo Hindarto)
