Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Demo BBM, Kapolres & Wakapolres Dilempari Batu

Chaerul Baderu , Jurnalis-Jum'at, 30 Maret 2012 |16:06 WIB
Demo BBM, Kapolres & Wakapolres Dilempari Batu
Unjuk rasa di Palopo rusuh (Foto: Koran SI/Chaerul Baderu)
A
A
A

PALOPO - Aksi unjuk rasa mahasiswa di Palopo, Sulawesi Selatan, berlangsung rusuh. Ratusan mahasiswa terlibat bentrok dengan polisi dan Satpol PP, setelah massa merusak Gedung Balai Kota Palopo di Jalan Andi Djemma.
 
Bahkan, Kantor DPRD Palopo di belakang kantor wali kota ikut dirusak massa. Kantor dewan rusak parah akibat dilempari batu. Kaca masjid DPRD pecah berantakan, dan mobil dinas anggota dewan dari Partai Demokrat, Marthen Paelongan yang diparkir di halaman masjid, dirusak.

Kericuhan semakin melebar, tidak hanya antara polisi dengan mahasiswa. Masyarakat yang bermukim di sekitar Kantor DPRD, di Jalan Anggrek, ikut melawan pengunjuk rasa.

Warga geram karena rumah mereka dan sebuah masjid di belakang kompleks DPRD rusak terkena lemparan batu mahasiswa.

Bentrok yang pecah usai salat Jumat itu, juga melukai Kapolres Palopo AKBP Muhammad Fajaruddin dan Wakapolres Kompol Abire. Kaki kanan Wakapolres luka memar sedangkan Kapolres luka memar tangan kanan.

Ajudan Wali Kota Palopo, Iwan, dilarikan ke RS Atmedika akibat wajahnya terkena batu. Iwan ikut mengejar dan melempari pengunjuk rasa yang bermarkas di Kampus Universitas Cokroaminoto.

Informasi diperoleh dari lokasi, delapan mahasiswa dirawat di RS Atmedika akibat luka. Salah seorang korban, Isnul, yang juga koordinator dari Aliansi Mahasiswa Palopo (Ampo) mengalami luka parah di kepala, wajah, dan kaki.

“Kita sayangkan bentrokan ini, karena mahasiswa sejak melakukan aksi demonstrasi melakukan tindakan anarkistis dengan merusak kantor wali kota dan DPRD. Bentrokan semakin meluas karena melibatkan masyarakat Perumahan Anggrek karena rumah mereka rusak terkena lemparan batu,” kata Kapolres Fajaaruddin, Jumat (30/3/2012).

Untuk mengamankan bentrokan ini, Polres Palopo meminta bantuan dari Brimob Kompi C Baebunta, Kabupaten Luwu Utara (Lutra). Sebanyak dua pleton pasukan Brimob diterjunkan ke lokasi bentrokan.

(Anton Suhartono)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement