Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

39 Tersangka Bentrok di Bandara Sultan Babullah Dibebaskan

Syamsudin Sidik (Sindo TV) , Jurnalis-Minggu, 01 April 2012 |03:03 WIB
39 Tersangka Bentrok di Bandara Sultan Babullah Dibebaskan
Ilustrasi (Okezone)
A
A
A

TERNATE- Sebanyak 39 orang mahasiswa yang menjadi tersangka dalam kasus bentrokan saat berunjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Bandara Sultan Babullah Ternate, yang melukai puluhan polisi dan ratusan mahasiswa, dibebaskan.

Mereka dibebaskan oleh penyidik kepolisian dari Polres Ternate sekitar pukul 20.45 WIT.
 
Kasat Reskrim Polres ternate, AKP Dafi Bastomi, ditemui di ruang kerjanya mengatakan, mahasiswa tidak ditahan, dan hanya mengamankan mereka di titipan sel Polres selama satu malam untuk di identifikasi dan dimintai keterangan.

"Setelah itu kita kembalikan mereka ke pihak keluarganya," kata Dafi, Sabtu (31/3/2012).

Para pelaku bentrokan ini sudah melakukan pemeriksaan, dan orang tua mereka pun didatangkan ke Mapolres untuk mendampingi pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan, orangtua mahasiswa dan penyidik sepakat pelaku dikembalikan ke orang tua untuk dilakukan pembinaan. Meski dari hasil pemeriksaan, para pelaku ini terbukti sebagai otak dalam bentrokan tersebut.

Bastomi menambahkan, bentrokan tersebut dipicu oleh sikap mahasiswa yang menolak untuk mundur dari gerbang pintu utama bandara. Para mahasiswa yang berusaha keras untuk menduduki landasan pacu bandara (runway).
 
Seperti diketahui ribuan mahasiswa berbagai universitas Kota Ternate yang mengatasnamakan Cipayung Bersatu berhasil menerobos masuk ke landasan pacu bandara Sultan Babullah pada Rabu 28 Maret lalu.

Mereka melakukan aksi pengrusakan sejumlah fasilitas diantaranya lampu landasan pacu dan membakar balok kayu serta ban bekas di landasan pacu. Akibatnya, aktivitas bandara lumpuh total selama satu jam.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement