MEDAN - Sebanyak 250 personel TNI Kodam I/BB memperbaiki pos polisi, traffic light, dan pembatas jalan yang dirusak demonstran saat berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM.
Menurut Kapendam I/BB, Kolonel Kav. Halilintar, ada empat titik lokasi yang harus dilakukan perbaikan. Di antaranya, di persimpangan Jalan Patimura - S. Parman, Jalan Gelugur, Jalan Perintis Kemerdekaan dan Persimpangan Kampus USU.
"Perbaikan ini dalam rangka karya bakti. Kita perbaiki pos polisi dan fasilitas umum yang dirusak massa kemarin-kemarin ini," ujar Kapendam saat mengunjungi pos polisi yang dibakar mahasiswa, dipersimpangan Jalan Patimura - S Parman, Medan, Minggu (1/4/2012).
Personel TNI berseragam lengkap ini juga dibantu pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Medan. Perbaikan itu meliputi, pengecatan, pemasangan batako di pembatas jalan dan penggantian lampu traffic light.
Sementara itu, Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, yang juga meninjau lokasi, mengungkapkan, kerugian akibat pengrusakan massa anti kenaikan BBM beberapa hari lalu, mencapai milyaran rupiah. "Kita langsung lakukan perbaikan, agar tidak mengganggu ketentraman masyarakat," kata Rahudman.
Pantauan okezone, akibat perbaikan ini, arus lalu lintas di Jalan Jamin Ginting Medan, terganggu.
(Muhammad Saifullah )