JAKARTA – Aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi kerap diakhiri dengan bentrokan antara mahasiswa dengan anggota Kepolisian. Mantan Kapolda Metro jaya Komjen (purn) Nugroho Djajusman meminta agar mahasiswa dan polisi dapat menahan diri.
“Masing pihak setidaknya memikirkan bangsa ini kedepan. Disatu sisi masyarakat menyuarakan perasaan dari masyarakat. Polisi juga mempunyai peran untuk pengamanan terhadap demonstrasi sendiri, agar masyarakat yang tidak berdemonstrasi tidak terganggu,” kata Nugroho saat berbincang dengan okezone, Senin (2/4/2012).
Lebih lanjut ia menyesalkan adanya fasilitas umum yang rusak akibat kericuhan antara demonstran dengan polisi. “Dampak yang negatifnya itu fasilitas umum ada yang rusak. Yang tidak ikut demo jadi rugi,” imbuhnya.
Apa yang dilakukan polisi, lanjutnya, adalah hal yang sudah tepat. Hal tersebut lantaran kondisi dan dinamika yang memaksa.
“Ya memang kondisi begitu enggak bisa saya mengatakan polisi salah, kondisi lapangan dinamika lapangan begitu. Jadi bukan merupakan hal yang aneh.Makanya saya mengatakan dari pihak demonstran jangan terprofokasi jangan terpancing. Kalau saya kita harus melihat kedepan jangan sampai bangsa ini hancur,” tukasnya.
(K. Yudha Wirakusuma)