BULELENG - Bupati Buleleng Putu Bagiada menegaskan kebakaran yang meludeskan 114 kios di Pasar Mumbul, Jalan Ahmad Yani, dini hari tadi tidak terkait Pemilukada.
Penegasan tersebut disampaikan Bagiada usai meninjau langsung lokasi kebakaran.
Menurutnya, kebakaran pasar loak tersebut jauh dari indikasi teror Pemilukada. “Saya tidak melihat ada indikasi ke arah itu,” tegas Bagiada, Minggu (22/4/2012).
Setelah mendengar ada kebakaran, bupati langsung menuju lokasi guna melihat dari dekat kerja petugas pemadam kebakaran dan memantau terakhir pasar tempat penjualan barang bekas itu.
Keberadaan pasar menggairahkan perekonomian warga, namun di sisi lain, kata dia, bisa saja barang-barang yang diperjualbelikan sulit dikontrol.
Diakuinnya menjelang Pemilukada, banyak isu berkembang di masyarakat termasuk ancaman kerusuhan jika salah satu kandidat kalah. Dia meminta isu meresahkan itu tidak dikembangkan atau didramatisir karena akan memperkeruh situasi.
”Saya tidak pernah mau menanggapi isu-isu seperti itu, karena faktanya tidak seperti itu. Yang panting, mari kita berdoa semoga Pemilukada di Buleleng berjalan aman, lancar, dan damai,” ucapnya.
Sementara itu, pihaknya tengah memikirkan revitalisasi dan penataan pasar sehingga bisa lebih memberikan manfaat kepada masyarakat luas.
”Kalau peruntukannya memang sudah sesuai untuk pasar. Sekarang bagaimana pasar tersebut bisa lebih bermanafaat, berguna, dan semakin dikenal masyarakat,” imbuhnya.
(Anton Suhartono)