BONE - Jenazah Prada Firman, korban penembakan oleh anggota Brimob Polda Gorontalo, tiba di rumah duka pada Jumat (27/4/2012) dini hari sekira pukul 03.00 Wita.
Kedatangan jenazah disambut histeris. Sejumlah keluarga korban pingsan saat keranda jenazah diturunkan dari ambulans.
Jenazah anggota Kostrad tersebut diantar personel TNI dari Brigade Infantri 221 Gorontalo serta Korem 141 Toddopuli, Bone.
Suasana duka sangat terasa di rumah korban di Dusun Lempang, Desa Carawali, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Pria yang sudah dua tahun menjadi personel TNI itu merupakan anak bungsu dari lima bersaudara pasangan Tajuddin dan Almarhumah Jumiati.
Arniati, sepupu korban, menuturkan Prada Firman terakhir pulang ke Bone tujuh bulan lalu saat ibunya meninggal dunia.
Prada Firman tampak berat meninggalkan kampung halamannya saat akan kembali bertugas ke Gorontalo. Dia seperti tidak mau berpisah. Bahkan, Prada Firman sempat mengelilingi rumah dan menciumi ayahnya berkali-kali.
Arniati menduga, itu adalah firasat perpisahan yang ditunjukkan Prada Firman kepada keluarga.
Prada Firman dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Watampone pagi ini.
(Anton Suhartono)