Lagi, TKI Diduga Korban Penjualan Organ Diautopsi
LOMBOK TIMUR - Tim Forensik Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali melakukan autopsi terhadap jasad TKI yang diduga menjadi korban penjualan organ di Malaysia beberapa waktu lalu. Proses autopsi ini merupakan lanjutan setelah dua jasad TKI lainnya menjalani autopsi pada sehari sebelumnya.
Autopsi jenasah Mad Noor (28) (sebelumnya ditulis Mad Nod), dilakukan di TPU Embur Embur Teres di Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, sekira pukul 07.00 Wita. Proses autopsi dilakukan secara tertutup itu, hanya disaksikan pihak keluarga. Autopsi juga mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Kadri, paman korban, mengatakan jika terbukti terjadi pencurian organ di tubuh keponakannya itu, keluarga meminta pemerintah mengambil tindakan tegas. "Kita minta kasus diusut dan pemerintah harus meminta pertanggunjawaban Malaysia atas pencurian itu, jika nantinya terbukti," tegas Kadri di lokasi, Jumat (27/4/2012).
Seperti diberitakan, Mad Noor serta dua temannya, Herman (27) dan Abdul Khadir (25), dipulangkan ke kampung halaman mereka dalam kondisi meninggal dunia. Pemerintah Malaysia menyebutkan, ketiganya meninggal setelah ditembak polisi karena melakukan perampokan di sebuah rumah.
Namun, keluarga tiga TKI curiga karena ada sejumlah jahitan di tubuh korban. Keluarga menduga, ketiganya menjadi korban pencurian organ yang akan diperdagangkan. (ris)
(Risna Nur Rahayu)
