PEKANBARU- Pascapemukulan yang dilakukan seorang guru berinisial ASM, siswa SMPN 25 Pekanbaru berinisial AF tidak masuk sekolah hari ini. Bangku siswa kelas 2 itu terlihat kosong.
Menurut orangtua AF, Dasmuri, putranya tidak bisa mengikuti pelajaran hari ini karena masih trauma.
"Dia terpaksa tidak sekolah karena masih trauma atas kejadian kemarin," kata Dasmuri dalam perbicangan dengan Okezone, Rabu (23/5/2012).
Dia mengaku sangat kecewa atas perbuatan yang dilakukan oknum guru itu.
Atas pemukulan itu, keluarga AF sudah mendatangi sekolah untuk meminta pertanggungjawaban dan melaporkan kasus ini ke Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.
"Pihak sekolah menyatakan permintaan maaf atas kejadian itu, tapi saya menuntut ada sanksi tegas yang diberikan kepada oknum guru itu. Dia tidak pantas jadi tenaga pendidik," ucapnya.
Seperti diketahui, penganiayaan terjadi setelah AF memukul bola voli dan mengenai wajah ASM.
ASM berang dan memukul wajah AF sebanyak lima kali. Pemukulan itu membuat pelipis kiri AF luka.
(Kemas Irawan Nurrachman)