PEKANBARU - Tersangka kasus penyelundupan dan perakitan BlackBerry (BB) palsu melarikan diri saat disergap polisi di Batam, Kepulauan Riau.
“Jadi kemarin saat penyergapan di Batam, rumahnya kosong. Padahal, sebelum penyergapan kemarin itu target sudah di sana,” kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Adang Ginanjar kepada Okezone, Senin (28/5/2012).
Menurut Adang, kemungkinan ada orang yang telah memberitahukan kepada para pelaku terkait penyergapan polisi.
“Ini pasti informasinya bocor sehingga mereka berhasik kabur,” ucapnya.
Pelaku yang kabur merupakan otak penyelundupan, berinisial A, serta beberapa karyawannya.
“Kemungkinan mereka kabur ke Singapura. Tapi keluarga otak pelaku BB palsu itu kini masih di Batam,” tukasnya.
Sebelumnya, jajaran Polresta Pekanbaru berhasil mengungkap sindikat perakitan BB palsu. Ribuan BB palsu berhasil disita di tempat perakitanya di Jalan Riau, Pekanbaru.
Polisi juga melakukan pengembangan ke Batam. Namun, pelaku yang sebelumnya dikabarkan tertangkap, ternyata berhasil kabur. BB palsu hasil rakitan A kini sudah beredar di hampir semua provinsi di Indonesia.
(Anton Suhartono)