JAKARTA - Belum juga mendapat keputusan dari Komisi III DPR terkait pengajuan pembangunan gedung baru, beberapa pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berinisiatif melakukan penggalangan dana. Dan secara mengejutkan, antusias masyarakat sangat besar dalam penggalangan dana tersebut, terutama dari organisasi pegiat antikorupsi.
Namun menurut Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Gun Gun Heryanto, jika hal tersebut terus dilakukan maka akan menimbulkan kerawanan karena dapat dipolitisir. Dia menyarankan agar KPK tidak mengekspose secara berlebihan upaya pengadaan gedung baru tersebut.
"Tapi KPK menurut saya juga jangan over ekspose. Nanti lama-lama politiking," kata Gun Gun kepada Okezone, Rabu (27/6/2012).
Besarnya respon masyarakat terhadap penggalangan dana tersebut dinilai Gun Gun sangat wajar. Pasalnya, masyarakat bisa melihat kejanggalan mengapa DPR tak juga merespon pembangunan gedung KPK, padahal sudah diajukan 2008.
"Itu kan respon publik. Bagi saya respon publik wajar. Karena logika publik itu sederhana, ketika ada kesalahan, itu pasti publik bereaksi," imbuhnya.
Gun Gun menambahkan bahwa besarnya antusias tersebut dimotori oleh keterlibatan beberapa aktifis antikorupsi secara personal yang menunjukan kepeduliannya terhadap KPK, bukan dilakukan oleh KPK secara kelembagaan.
"Kan masalahnya itu kan diinisiasi bukan oleh KPK secara kelembagaan. Hanya ada salah satu anggota KPK. Hanya masalahnya para penggiat yang aktif di antikorupsi itu kemudian memberikan respon dan menurut saya sikap publik itu wajar," pungkasnya.
(Susi Fatimah)