Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jenazah Ibu-Anak Korban Kecelakaan L-300 Disambut Tangis

Rudi Hermansyah , Jurnalis-Jum'at, 29 Juni 2012 |07:46 WIB
Jenazah Ibu-Anak Korban Kecelakaan L-300 Disambut Tangis
Bangkai L-300 yang masuk jurang di Parapat (Foto: Daud)
A
A
A

MEDAN - Jenazah ibu dan anak korban kecelakaan minibus L- 300 di Parapat, Danau Toba, Sumatera Utara, tiba di rumah duka di Jalan Gaperta Ujung, Gang Swasembada, Medan, dini hari tadi.
 
Isnaniah Lubis (58) dan Maifa (25) merupakan dua dari delapan korban tewas kecelakaan minibus yang masuk jurang sedalam 200 meter pada Kamis pagi kemarin.

Jenazah korban disambut isak tangis keluarga. Kerabai Isnainah histeris saat peti jenazah dibawa masuk ke dalam rumah.

Musibah itu juga menyebabkan putri sulung Isnaniah, Rafika, kini hidup seorang diri. Isnaniah sudah lama hidup menjanda dan hanya memiliki dua anak.

Isnaniah dan Maifa berangkat dari Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menuju Medan untuk mengurus usahanya.

“Mereka juga datang ke Medan untuk menjenguk saudara laki-laki Isnaniah yang sakit,” tutur Nasrudin, adik ipar almarhumah, Jumat (29/6/2012).

Nasrudin menambahkan, biasanya kakak iparnya itu pergi sendiri. Namun, kemarin dia mengajak anak bungsunya, Maifa, seorang guru SMP di Madina. Dia ikut untuk menghabiskan masa libur sekolah. Nahas, niat baik mereka berujung petaka. Minibus L-300 yang mereka tumpangi masuk jurang dekat Danau Toba sekira pukul 05.00 WIB kemarin.

Rencananya, jenazah ibu dan anak itu akan dimakamkan di TPU Mukhtar Basri, Medan, di samping almarhum ayah dan suami korban.

(Anton Suhartono)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement