PADANG - Erupsi Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat ternyata mengeluarkan dentuman yang keras mencapai radius 16 kilometer dari pusat erupsi. Hal itu dikatakan Kepala Pusdalops PB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, Ade Edwar.
“Laporan masyarakat letusan abu vulkanik ini atau lebih dikenal dengan erupsi ini ternyata kuat, jarak dentumannya pada pukul 16.29 WIB itu mencapai 16 kilometer dari puncak Gunung Marapi,” katanya, Rabu (26/9/2012).
Selain itu asap letusan tersebut mencapai ketinggian 1,5 kilometer dari puncak, dan membawa abu tersebut ke arah Barat. “Sampai pukul 17.00 WIB tadi masih terjadi kepulana asap,” katanya.
Sementara warga dilarang mendekati puncak gunung radius 3 kilometer termasuk dilarang mendaki Gunung Marapi. "Saat ini statusnya masih waspada, stok untuk masker sudah disiapkan di BPBD Tanah Datar dengan kaki Gunung Marapi, jika itu menganggu masyarakat masker sudah siap dibagikan,” ungkap Ade.
Sementara Petugas Pemantau Gunung Marapi Hartanto mengatakan semburan abu vulkanik ini berwarna abu-abu dan erupsi kali ini merupakan erupsi terbesar jika dibanding 3 Agustus 2011 lalu.
(Risna Nur Rahayu)