Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bule Asal Belanda Cabuli 4 Remaja Perempuan di Bali

Rohmat , Jurnalis-Selasa, 02 Oktober 2012 |22:05 WIB
Bule Asal Belanda Cabuli 4 Remaja Perempuan di Bali
A
A
A

DENPASAR - Jan Jacobus Fagel (55), warga negara Belanda, ditangkap polisi karena diduga telah mencabuli empat anak di bawah umur di Kabupaten Buleleng, Bali. Rata-rata anak perempuan yang menjadi korban Fagel berusia antara sembilan hingga 13 tahun.

”Pelaku sudah tiga bulan tinggal di Buleleng dan mengenal korban-korbannya dengan baik,” ujar Kabag Ops Polres Buleleng, Kompol Ida Putu Wedanajati, saat dihubungi Okezone melalui telefon, Selasa (2/10/2012).

Fagel ditangkap setelah orangtua salah seorang korban melapor ke polisi. Perbuatan yang disangkakan kepada Fagel sebatas pelecehan seksual dan tidak sampai terjadi hubungan badan.

Wedana mengungkapkan, pelaku dengan mudah melancarkan aksinya lantaran mengenal dan mengiming-imingi korban dengan uang antara Rp5.000 sampai Rp10 ribu.

”Orangtua korban tidak curiga karena pelaku cukup baik dan dekat dengan anak-anak,” ungkap Wedana.

Polisi, lanjut dia, telah memeriksa sembilan saksi. Empat di antaranya merupakan korban dan lima lainnya orang yang mengetahui kejadian tersebut.

Atas perbuatannya, Fagel terancam dijerat Pasal 82 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak junto Pasal 290 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.

Dari pemeriksaan sementara, pelaku membantah telah melakukan pelecehan seksual.

"Dia mengaku hanya mencium atau membelai rambut kepala korbannya,” imbuh Wedana Jati. Meski begitu, polisi tetap menahan dan menetapkan Fagel sebagai tersangka dalam kasus pelecehan seksual.

Atas perbuatannya, Fagel terancam dijerat Pasal 82 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak junto Pasal 290 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.

(Anton Suhartono)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement