"Ruhut Ngamuk karena Tak Bisa Jadi Anak Buah"
Ngamuk karena Tak Bisa Jadi Anak Buah"" />
JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok menganggap wajar jika Ruhut Sitompul merasa geram ketika dicopot dari jabatanya sebagai ketua DPP Partai Demokrat bidang Komunikasi dan Informasi.
"Dia pemimpin dan tidak bisa menjadi anak buah, makanya seperti itu," kata dia saat dihubungi wartawan, Senin (17/12/2012).
Sementara itu, terkait dengan aksi pengusiran Ruhut dari acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) di Sentul, Jumat pekan lalu, Mubarok menganggap itu sebuah dinamika yang wajar.
Bahkan, dia mengklaim jika saat ini internal partai berlambang Mercy itu sedang dalam keadaan sangat solid. "Forum kemarin sangat solid secara nasional. Saya tidak menyangka, kekuatan kami benar-benar terlihat. Dinamika yang muncul itu soal biasa," terangnya.
Ruhut dipecat dari jabatannya sejak September lalu. Dugaan pemecatan itu dilakukan karena Ruhut kerap meminta Ketua Umum Anas Urbaningrum mundur dari jabatannya lantaran disebut-sebut terlibat kasus korupsi.
(Tri Kurniawan)
