JAKARTA - Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) Zannubah Ariffah Chofsah Rahman Wahid yang akrab disapa Yenny Wahid batal bergabung dengan Partai Demokrat. Namun, tak lantas semua kader PKBIB yang diakomodir Partai Demokrat untuk maju sebagai Caleg pada Pemilu 2014 ikut mengundurkan diri maju menjadi Caleg.
Hal tersebut dikatakan Sekjen PKBIB Imron Rosyadi Hamid. Menurut Imron, dirinya tetap akan nyaleg dari Partai Demokrat dari Dapil Jawa Timur. Kata dia, perjuangannya menjadi Caleg Demokrat merupakan amanah PKBIB pasca-komunikasi Yenny Wahid dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Ya jadi dari dua arah pertama mbak Yenny memang menugaskan saya kemudian Demokrat membuka peluang itu, saya di Dapil Jatim 1 dan itu bagian dua dari pertemuan awal. Saya anggap ini sebagai amanah," kata Imron saat dihubungi, Rabu (17/4/2013).
Pengakomodiran kader PKBIB agar tetap nyaleg tersebut merupakan penghargaan politik dari partai yang berlambang bintang Mercy tersebut. "Ini bagian Partai Demokrat memberikan apresiasi pada kita yang penting nawaitunya benar," jelas dia.
Kenapa dirinya, maju di Dapil Jatim 1 karena Imron merupakan Sekretaris GP Ansor. "Jatim 1 karena saya itu saya sebagai Sekretaris Ansor. Saya tidak mungkin maju tanpa keyakinan," imbuhnya.
Menurut dia, pemberian jatah untuk kader PKBIB untuk maju merupakan hasil pembicaraan Yenny bersama Ketua Penjaringan Caleg Partai Demokrat, Suedy Marasabessy. Beberapa kader PKBIB yang nyaleg dari Demokrat tersebut berangkat dari berbagai Dapil seperti Jatim, Jateng, Selawesi dan lain-lain.
"Ini bagian pembicaraan antara Mbak Yenny Pak Suedy Marasabessy ada slot kira dua ada tujuh slot untuk kader Mbak Yenny maju sebagai kader Demokrat," katanya.
(Muhammad Saifullah )